![]() |
Foto : Jajaran manajemen PT Socfindo Kebun Lae Butar, meninjau langsung lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan serta santunan kepada pihak pondok pesantren. |
ACEH SINGKIL | BATANEWS
Kebakaran yang melanda enam unit asrama putra Pondok Pesantren Darulfalah Alzamzamiyah di Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, meninggalkan duka mendalam bagi para santri dan pengasuh pondok.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB itu memicu simpati berbagai pihak. Salah satu yang menunjukkan kepeduliannya adalah pihak perusahaan perkebunan PT Socfindo Kebun Lae Butar.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, jajaran manajemen PT Socfindo Kebun Lae Butar yang terdiri dari Risjon Sitorus Pane, H. Mohd. Novry Rahadian, dan Ringga P. Sinulingga, didampingi Kapolsek Gunung Meriah (AKP Mizan), meninjau langsung lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan serta santunan kepada pihak pondok pesantren.
Kepala Teknik Pabrik PT Socfindo, Mohd. Novry RHD, menyampaikan bahwa kepedulian tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
“Mendengar adanya musibah kebakaran di Pondok Pesantren Darulfalah Alzamzamiyah, kami dari pihak perusahaan berinisiatif memberikan bantuan dan santunan sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial kami,” ujar Novry.
Pihak pesantren menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh PT Socfindo.
“Kepedulian PT Socfindo terhadap warga yang membutuhkan bukan kali ini saja. Semoga bantuan ini dapat kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada seluruh jajaran PT Socfindo Kebun Lae Butar yang telah peduli terhadap kami,” ungkap salah satu pengurus pesantren.
Sebagaimana diketahui, kebakaran tersebut menghanguskan enam unit asrama santri putra dan menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Meski tak ada korban jiwa berkat kesigapan para santri dalam menyelamatkan diri, seluruh barang pribadi milik belasan santri, seperti pakaian, perlengkapan belajar, uang tunai, dan kitab-kitab suci, turut ludes terbakar.
📝 [RHM]