ACEH SINGKIL | BATANEWS
Hasil investigasi yang di lakukan oleh media Bata News com beberapa kecamatan di kabupaten aceh singkil sangat mengejutkan. Pasalnya, pembangunan gudang dan penampungan air dan penanaman pipa di lima kecamatan di kabupaten aceh singkil semenjak tahun 2022-2024 belum serah terima kepada pihak PDAM Tirta Singkil.
"Lembaga Swadaya masyarakat Tipan RI April Siregar mengatakan, pekerjaan sperti ini tidak bisa kita biarkan,inikan uang negara, uang rakyat, ya wajib di pertanggung jawabankan", tegas nya (16/3/2025)
Ketika awak media mengkonfirmasi direktur PDAM di lokasi pemasanagan di lima kecamatan tersebut,banyak bangunan yang tidak mau di terima pihak PDAM Tirta Singkil,karena memang bangunan yang di kerjakan beberapa rekanan yang sudah di terima pihak PUPR kabupaten Aceh Singkil tidak layak untuk di terima.
Direktur PDAM Tirta Singkil Irmanto SH mengatakan, "kalau kami dari pihak PDAM Tirta Singkil tidak akan menerima pekerjaan tersebut,karena belum kami operasikan pun,tidak mencapai standar pekerjaan menurut teknisi kami,sehingga, mulai tahun 2022 sampai saat ini, satupun kami tidak berani menerima pekerjaan tersebut", ungkapnya
Ketika beberapa masyarakat Danau Paris yang berhasil di konfirmasi, mereka mengatakan, "lebih baik kami menggunakan mesin dap kami di rumah yang sudah ada,daripada memakai milik PDAM yang saat ini belum jalan, memang kemarin ada di jalankan oleh pak kadis PUPR dan Disaksikan Direktur PDAM Tirta Singkil dan beberapa masyarakat,namun sekarang tidak pernah jalan lagi", tuturnya.
Warga simpang kanan yang enggan disebut namanya mengatakan,banyak pekerjaan mereka dalam hal ini dinas PUPR sia sia,pipa di tanam,namun tidak di pungsikan,seolah olah pipa tersebut tidak di beli menggunakan uang rakyat,tukas nya.
Warga desa situbuh tubuh mengatakan, "apalah artinya di bangun jaringan sr di desa kami, sudah dua tahun semenjak di pasang,tidak pernah di alirkan air kerumah kami,ini buat semak aja, kepada bapak kepolisian dan kejaksaan negeri Aceh Singkil, agar turun melihat pekerjaan asal jadi ini, bila perlu panggil dan kakau mereka salah, ya di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku", tutupnya
Sementara itu Kadis PUPR Kabupaten Aceh Singkil Erwin memberikan klarifikasi via pesan seluler, "mohon maaf saudaraku, mungkin narasinya bisa disesuaikan kembali, maksudnya mohon maaf, Bupati Aceh Singkil perintahkan PUPR dan PDAM utk optimalisasi pelayanan, pesan yang mgk bisa kita tangkap, bahwa, pak Bupati kita, ssangat mempedulikan masalah air minum ini", katanya
Laanjutnya, "tujuan kita, utk mengangkat citra atau reputasi pak Bupati diawal pemerintahan nya, karena beliau sampaikan bahwa, beliau tdk mau dimasa pemerintahan nya, ada masalah, oleh karena itu, tolong kerjasama yg baik, inilah yg kami implementasi kan, perintah beliau, demikian kira 2, substansi nya saudaraku", pungkasnya [RHM]
