Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Online (DPD PWO) Kota Langsa, Junaidy, menyesalkan aksi demonstrasi warga terhadap manajemen PTPN IV Regional 6 di kantor Manajer Kebun Cot Girek, Senin malam.
Menurutnya, aksi tersebut tidak perlu terjadi apabila pihak perusahaan lebih terbuka terhadap aspirasi masyarakat. Ia menilai, persoalan ini lahir dari miskomunikasi yang memperburuk hubungan perusahaan dengan warga.
“Dengan adanya kisruh ini, PTPN IV kembali menambah raport merah yang berdampak buruk bagi citra perusahaan BUMN tersebut. Saya melihat ada ketidakseimbangan, masyarakat menuntut haknya sementara perusahaan justru mempertontonkan ego dan arogansinya,” tegas Junaidy.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi massa dipicu kekecewaan warga terhadap manajemen yang dianggap semena-mena. Beberapa isu yang disoroti, antara lain akses jalan desa, hak pekerjaan, hingga dugaan pencemaran lingkungan.
“Kami kecewa karena tidak ada ruang dialog. Seharusnya ada humas yang menjembatani aspirasi masyarakat, bukan malah menekan warga,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat.
“Disayangkan bila kondisi Aceh yang sudah aman dan kondusif harus ternoda oleh persoalan seperti ini,” tandasnya.
“Kami PWO seluruh Aceh akan terus mengawal dan memantau perkembangan selanjutnya,” pungkas Junaidy.