![]() |
Foto : Pemilihan Panglima Laot berlangsung di areal TPI Lhok Kuala Kiran Gampong Keurisi Meunasah Beureumbang |
PIDIE JAYA || BATA-NEWS.COM
Puluhan Pawang Boat di TPI Kuala kiran mengikuti pemilihan Panglima Laot secara berlangsung di areal TPI Lhok Kuala Kiran Gampong Keurisi Meunasah Beureumbang Kacamata Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (02/07/2024) sekira pukul 09.30 WIB.
Pemilihan ini berlangsung secara demokrasi yaitu dipilih langsung oleh pawang boat melalui kertas suara yang sudah disediakan oleh panitia pelaksana.
Pantauan media BATA-NEWS.COM di lokasi pemilihan mereka dipanggil oleh panitia satu persatu dengan diberikan kertas surat suara untuk melakukan pencoblosan di bilik suara yang telah disediakan.
Kemudian setelah menyeblos surat suara itu, mereka memasukan ke kotak suara yang telah di sediakan dan dijaga oleh petugas yang telah ditentukan oleh panitia pemilihan Panglima laot.
Prosesi pemilihan dan perhitungan suara ikut dihadiri oleh Panglima Laot Kabupaten Pidie Jaya, perwakilan Danramil, Kapolsek Jangka Buya, Selain juga disaksikan para toke boat, dan sejumlah nelayan, serta juga ikut hadir perwakilan dari pos TNI AL Meureudu yang melakukan pemantauan.
Sementara itu, Panglima Laot Lhok TPI Kuala Kiran terpilih Zainul Maulika yang selalu dipanggil Lana mengatakan, kedepannya yang harus dilakukan terkait dengan wewenang sebagai panglima laot, Serta menjalankan penerapan ketentuan-ketentuan hukum adat laut yang sudah ada, sehingga dapat menyelesaikan segala bentuk perselisihan adat juga ikut serta dalam pelestarian kawasan Pesisir dan Laut.
Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayai dirinya sebagai Panglima Laot Lhok TPI Kuala Kiran, periode 2024 -2029. Untuk itu saya juga memohon bantuan dan saran dari semua pihak, agar lembaga adat laot ini dapat berjalan dengan baik. Ujar Lana.
Di tempat terpisah wartawan menjumpai Panitia pelaksana Azhar mengatakan proses pemilihan berjalan lancar dan sukses. Pemilihan Panglima laot itu secara langsung dan demokrasi, para nelayan memberikan hak suaranya sesuai dengan hati nurani mereka.
"Syukur Alhamdulillah, proses berlangsung secara demokratis aman dan sukses tanpa kendala apapun. Semoga ke depan Panglima Laot terpilih bisa menjalankan wewenang dan Tupoksinya sebagai panglima laot serta dapat membantu Pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor perikanan kelautan," pungkas panitia [Wanis]