![]() |
Foto: Plt Kasatpol PP Pidie Jaya Hazaini SE, Ak menegakkan aturan terkait penertiban ternak |
PIDIE JAYA | BATANEWS
Kepolisian Resor Pidie Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi dengan masyarakat. Dalam program Jum’at Curhat Presisi yang digelar Jumat, 2 Mei 2025, Kapolres AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. menggugah kesadaran lintas sektor tentang bahaya laten hewan ternak yang berkeliaran di jalan raya.
Digelar di Gedung Satpas Prototype Polres Pidie Jaya, Meureudu, kegiatan ini menghadirkan lebih dari 50 peserta dari berbagai instansi—mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Jasa Raharja, hingga Forum Keuchik se-kabupaten dan kecamatan.
Dalam sambutannya, Kapolres menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan hewan ternak lepas. Ia menekankan pentingnya peran aparatur gampong dalam mengedukasi masyarakat agar tidak membiarkan ternak berkeliaran tanpa pengawasan.
“Ini bukan hanya soal ketertiban, tapi soal nyawa. Jangan sampai karena satu ekor ternak, satu keluarga kehilangan orang tercinta. Kita semua bertanggung jawab,” tegas Kapolres dengan nada serius.
Tak hanya mengimbau, Polres juga menggandeng Satpol PP untuk menegakkan aturan berdasarkan Qanun Nomor 3 dan Perbup terkait penertiban ternak. Hewan yang diamankan akan dibawa ke pasar hewan Bandar Dua, dan bila tak ditebus dalam 7 hari, akan dilelang secara resmi.
Kasat Lantas AKP Mahruzar Haryadi turut memperingatkan bahwa korban kecelakaan akibat hewan ternak tidak bisa diklaim lewat BPJS atau Jasa Raharja—sehingga pencegahan adalah langkah paling bijak.
Ketua Forum Keuchik Kabupaten Pidie Jaya mengapresiasi kepemimpinan Kapolres yang dinilai proaktif dan berpihak pada keselamatan warga. Ia menegaskan komitmen para keuchik untuk mendukung penuh sosialisasi dan penegakan aturan di tingkat desa.
“Kami siap bergerak. Edukasi akan kami gencarkan hingga ke dusun-dusun. Ini demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi diskusi terbuka yang berlangsung hangat. Sejumlah kepala desa menyampaikan aspirasi dan masukan terkait solusi konkret mengatasi persoalan ini.
Dengan semangat kolaboratif yang terbangun dalam Jum’at Curhat ini, Polres Pidie Jaya berharap seluruh elemen masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab bersama. [W4N15]