 |
| Foto: Polres Pidie Jaya menangani kasus kekerasan terhadap anak dengan mendapatkan pendampingan psikologis dan bantuan sosial |
PIDIE JAYA | BATANEWS
Kepedulian dan aksi nyata kembali ditunjukkan Polres Pidie Jaya dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. Kali ini, seorang pelajar SMP korban bullying di Kecamatan Bandar Dua mendapatkan pendampingan psikologis dan bantuan sosial dalam program trauma healing yang digelar pada Minggu (4/5/2025).
Dipimpin oleh Wakapolres Kompol Iswahyudi, S.H., CPHR., CBA., kegiatan ini menyasar langsung rumah korban, menghadirkan pendekatan humanis yang hangat dan penuh empati. Didampingi oleh personel Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) serta sejumlah Polwan, kehadiran jajaran kepolisian bukan hanya memberikan penghiburan, tapi juga menanamkan kembali rasa aman bagi korban dan keluarganya.
“Ini adalah bentuk komitmen kami. Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga pelindung dan sahabat bagi anak-anak, terutama yang menjadi korban kekerasan,” ujar Kompol Iswahyudi kepada wartawan.
Tak hanya trauma healing, Polres Pidie Jaya juga menyalurkan bantuan sosial berupa kebutuhan dasar, sebagai bentuk tali asih untuk meringankan beban keluarga korban.
Langkah cepat ini menuai apresiasi dari masyarakat setempat. Selain sebagai respons terhadap peristiwa yang memilukan, kegiatan ini juga menjadi pengingat kuat akan pentingnya menjaga lingkungan sekolah dan pergaulan anak dari kekerasan dalam bentuk apapun.
Polres Pidie Jaya menegaskan akan terus melakukan pendampingan terhadap korban dan menjalankan langkah-langkah preventif agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
Melalui aksi seperti ini, Polri membuktikan bahwa semangat “Polisi Sahabat Anak” bukan sekadar slogan, tetapi nyata dalam tindakan, Pungkasnya. [W4N15]
