![]() |
Foto: Tim Pemburu Preman Polres Pidie Jaya bersama pasukan Brimob Polda Aceh menggelar razia skala besar. |
PIDIE JAYA | BATANEWS
Suasana malam di jalur nasional Banda Aceh–Medan mendadak tegang. Tim Pemburu Preman Polres Pidie Jaya bersama pasukan Brimob Polda Aceh menggelar razia skala besar, Rabu malam (7/5/2025), dalam operasi cipta kondisi yang menyasar premanisme, senjata tajam, narkoba, dan barang terlarang lainnya.
Dengan titik operasi di depan Mapolsek Bandar Dua, Kecamatan Bandar Dua, razia ini berlangsung sejak pukul 21.00 hingga 23.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pidie Jaya, Kompol Teuku Muhammad, S.H., serta Kapolsek Jangka Buya, Ipda Agusmia.
Puluhan personel gabungan dikerahkan, terdiri dari Polsek Jangka Buya, Satuan Lalu Lintas, Tim Pemburu Preman, serta Brimob BKO Polda Aceh. Mereka memeriksa kendaraan roda dua, empat, dan enam secara menyeluruh—dari identitas pengendara hingga barang bawaan.
“Operasi ini bukan hanya simbolis. Ini adalah langkah nyata Polri untuk memastikan wilayah Pidie Jaya tetap aman, bebas dari ancaman premanisme, narkoba, dan kejahatan jalanan,” tegas Kompol Teuku Muhammad.
Ia juga menambahkan bahwa razia seperti ini akan terus digelar secara berkala, sebagai tindakan preventif maupun represif menjelang agenda-agenda penting di daerah dan nasional.
Dari hasil razia, tidak ditemukan barang mencurigakan, namun sejumlah pengendara diberi teguran atas kelengkapan kendaraan dan surat-surat yang tidak sesuai. Masyarakat menyambut baik langkah ini dan berharap razia rutin terus digencarkan demi keamanan bersama.
Dengan pendekatan humanis namun tegas, aparat gabungan menunjukkan bahwa negara hadir untuk melindungi warganya, bahkan saat malam menjemput.[W4N15]