BataNews

Berita Akurat Terpercaya Anti Hoaxs News

  • Jelajahi

    Copyright © BataNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent in Sports

    Recent in Sports

    Kelangkaan Gas LPG di Aceh Singkil Kian Parah, Himapas Desak Bupati Turun Langsung ke Lapangan

    Rahman Pohan
    Kamis, 26 Juni 2025, Juni 26, 2025 WIB Last Updated 2025-06-26T15:38:26Z

    Foto : Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh Singkil (Himapas) Banda Aceh, Sapriadi Pohan


    ACEH SINGKIL | BATANEWS 

    Isu kelangkaan gas elpiji (LPG) di Kabupaten Aceh Singkil menjadi sorotan publik. Pasokan gas bersubsidi yang kian sulit diperoleh, terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan pelaku usaha kecil seperti pedagang makanan, mulai memengaruhi roda perekonomian warga.


    Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh Singkil (Himapas) Banda Aceh, Sapriadi Pohan, mendesak pemerintah daerah, khususnya Bupati Aceh Singkil, untuk segera mengambil langkah konkret.


    “Bupati tidak bisa hanya diam. Beliau harus segera turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi masyarakat. Masalah ini menyangkut kebutuhan pokok dan kestabilan ekonomi warga,” ujar Sapriadi, Kamis (26/6/2025).

     

    Sapriadi menilai pembahasan di tingkat rapat tidak cukup menyelesaikan persoalan. Ia mendorong adanya inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan-pangkalan LPG dan dialog terbuka dengan masyarakat guna mengidentifikasi hambatan distribusi.


    “Kami mendesak agar pemerintah hadir secara langsung di tengah-tengah persoalan ini, bukan sekadar lewat pernyataan. Rakyat butuh solusi, bukan janji,” tambahnya.

     

    Ia juga menyinggung meningkatnya keluhan masyarakat yang ramai diperbincangkan di media sosial maupun diliput oleh media lokal. Menurutnya, keresahan publik tak bisa diabaikan dan menuntut kehadiran nyata dari pemerintah.


    “Terakhir, kami meminta dengan tegas agar Bupati Aceh Singkil segera melakukan sidak menyeluruh ke seluruh pangkalan LPG di daerah, dan mendengar langsung keluhan masyarakat. Hanya dengan cara itu, akar masalah bisa ditemukan dan diselesaikan,” pungkas Sapriadi.

     

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil terkait langkah konkret dalam mengatasi persoalan ini


    📝 [SB ]

    Komentar

    Tampilkan