![]() |
Foto : Bang Koboy Pemerhati sosial publik terkait penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa dari tipe B menjadi tipe C |
LANGSA | BATANEWS
Pemerhati sosial publik, Bang Koboy, melontarkan kritik tajam terhadap penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa dari tipe B menjadi tipe C.
Menurutnya, perubahan ini mencerminkan kemunduran serius dalam kualitas pelayanan rumah sakit yang selama ini menjadi andalan masyarakat.
Dulu berstatus sebagai rumah sakit tipe B, RSUD Langsa mampu menyediakan layanan kedokteran spesialis hingga sub-spesialis secara luas.
Namun, kini dengan status tipe C, layanan tersebut menjadi terbatas, yang dikhawatirkan akan berdampak langsung pada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan.
“Ada Apa dengan RSUD Langsa?”
Bang Koboy mempertanyakan penyebab di balik penurunan status tersebut. Ia menilai hal ini sebagai indikator jelas bahwa ada yang tidak beres dalam manajemen dan kinerja rumah sakit.
"Bagaimana bisa rumah sakit yang dulu bertipe B, sekarang turun menjadi tipe C? Ini bukan perubahan kecil, tapi sinyal adanya penurunan kualitas yang harus segera ditangani," tegasnya.
Ia juga menyoroti dampak langsung terhadap masyarakat. Penurunan tipe rumah sakit berarti banyak pasien mungkin harus dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas lebih lengkap, yang tentu saja akan merepotkan dan berpotensi menambah beban biaya.
Harapan untuk Perbaikan
Bang Koboy mendesak pihak terkait, baik manajemen rumah sakit maupun pemerintah daerah, untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kembali mutu layanan.
"RSUD Langsa harus berbenah. Tingkatkan kualitas pelayanan, perbaiki sistem, dan penuhi standar agar bisa kembali menjadi rumah sakit tipe B yang membanggakan," ujarnya.
Ia berharap ke depan RSUD Langsa mampu mengembalikan kepercayaan publik dan kembali menjadi pusat layanan kesehatan utama di wilayah timur Aceh.