![]() |
Foto : Wakil Ketua DPC Persatuan Wartawan Online (PWO) Kota Langsa. |
LANGSA | BATANEWS
Seorang oknum Staf Humas di lingkungan PTPN IV Regional 6 Langsa berinisial Mm diduga bersikap arogan dan bahkan menantang duel seorang wartawan media online, Junaidy, usai menerima kritik terkait perlakuan diskriminatif terhadap awak media.
Kejadian ini diungkap Junaidy kepada sejumlah wartawan di Sekretariat DPC Persatuan Wartawan Online (PWO) Kota Langsa, Minggu (29/06/2025).
Ia menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh Mm, yang seharusnya dalam kapasitas sebagai Humas bersikap santun, komunikatif, dan profesional dalam menjalin hubungan dengan insan pers.
Menurut Junaidy, oknum humas tersebut kerap memperlakukan wartawan secara berbeda-beda, dengan hanya memberi akses kepada media tertentu dalam peliputan dan distribusi informasi.
"Ada upaya memilah dan mengkotak-kotakkan wartawan, yang berpotensi mengganggu harmonisasi antara media dan perusahaan plat merah tersebut," ujarnya.
Junaidy mengaku telah mengirim pesan WhatsApp pada Sabtu (28/06/2025) pukul 12.33 WIB kepada Mm dengan kalimat, "Trims ats memilah milah wartawan dlm hal kegiatan ptpn. IV Reg 6." Namun, pesan tersebut dibalas dengan telepon bernada tinggi dari Mm sekitar pukul 13.35 WIB.
Dalam percakapan tersebut, Mm diduga mengucapkan,
“Apa maksud abang mengatakan saya memilah-milah wartawan, kenapa abang tidak senang dan iri sama saya? Abang sudah fitnah saya.”
Lebih lanjut, saat Junaidy mencoba menjelaskan maksud dari pesannya, oknum humas itu justru melontarkan tantangan,
“Dimana abang sekarang? Mari kita jumpa.” Bahkan ditambahkan dengan pernyataan, “Mau duel pun boleh.”
Merasa diancam, Junaidy memilih untuk tidak membalas provokasi tersebut. Ia menegaskan akan menempuh jalur hukum karena tindakan itu dianggap sebagai bentuk pengancaman yang membuatnya merasa tidak nyaman. Dalam waktu dekat, ia menyatakan akan membuat laporan ke Polres Langsa.
Sebagai langkah lanjutan, Junaidy meminta manajemen PTPN IV Regional 6 mengevaluasi kinerja dan perilaku Mm, agar tidak mengganggu sinergi antara perusahaan dan awak media. Ia berharap, insiden ini menjadi perhatian serius agar tidak mencederai prinsip keterbukaan informasi dan kemitraan dengan pers.
Sumber: Junaidy — Kepala Perwakilan Aceh Media Camerajurnalis.com, dan Wakil Ketua DPC Persatuan Wartawan Online (PWO) Kota Langsa.