BataNews

Berita Akurat Terpercaya Anti Hoaxs News

  • Jelajahi

    Copyright © BataNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent in Sports

    Recent in Sports

    Ketua PWI Agara Ingatkan Etika Meliput Berita

    batanews
    Sabtu, 11 November 2023, November 11, 2023 WIB Last Updated 2023-11-30T07:11:56Z

     

    Ketua PWI Aceh Tenggara

    Kutacane - B.A TanyoeNews

    Masih banyak oknum wartawan terkesan sangat kurang sopan santunnya, tanpa izin dan permisi langsung melakukan pemotretan dan peliputan.

    Seperti yang terjadi di kelas beberapa waktu yang lalu, kata kepala sekolah yang meminta namanya jangan ditulis mengatakan, padahal anak didik sedang belajar. Aksi seperti itu kata sang pendidik sangat mengganggu. Apalagi yang diliput tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar.

    Untuk menyikapi hal tersebut, Ketua PWI Aceh Tenggara Sumardi Sabtu (11/11) mengatakan, apa yang dilakukan oknum wartawan itu sebenarnya tidak perlu terjadi, karena wartawan yang sebenarnya dalam menjalankan tugasnya sudah dibekali pengetahuan dasar tentang etika dan kode etik jurnalistik. Pengetahuan itu tidak saja diberikan oleh instansi tempat sang wartawan kerja, tapi juga oleh PWI.

    “Sehingga bisa jadi oknum wartawan yang tidak tahu etika itu bukanlah wartawan sesungguhnya, melainkan oknum wartawan. Lain kali kalau kedatangan oknum wartawan seperti itu, tanyakan identitasnya. Kalau meragukan silakan tolak atau lapor ke pihak berwenang. Harus begitu karena dewasa ini banyak wartawan asal jadi dan tidak paham membuat berita yang sehat dan berimbang,” ujar Sumardi.

    Ia menambahkan, kenyataan lain yang harus dicermati sekarang banyak wartawan malas dan membuat berita asal-asalan. Berita yang tidak berkualitas. Berita yang membosankan dibaca. Berita yang bagus adalah berita yang mencerdaskan. Garapannya dalam, berimbang, dan tidak sumir alias berat sebelah.

    Sumardi memaparkan, media yang mengandalkan berita profesional umumnya membekali pengetahuan wartawannya dengan beragam ilmu standar. PWI juga secara berkala menularkan pengetahuan yang memadai bagaimana seorang jurnalis bisa menghadirkan berita komprehensif atau investigasi reporting. “Kalau pengetahuan standar sudah dimiliki pada umumnya sang wartawan malu menulis berita asal jadi,” cetusnya.

    Sementara Samsuri salah seorang wartawan di Aceh Tenggara juga angkat bicara katanya sangat disesalkan masih banyak oknum wartawan di bumi Sepakat Segenep yang tidak cerdas dalam menyampaikan informasi terlebih beritanya tidak berimbang dan tak jelas narasumbernya.

    Semestinya sebagai wartawan harus paham sepenuhnya kode etik jurnalistik termasuk Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dalam menggali, mengelola serta menyampaikan berita ada kaedah jurnalistiknya, observasi lapangan sumber informasi yang jelas itu tentu paling utama jadi pegangan seorang wartawan profesional.

    Diakuinya, bahwa di jzman sekarang ini kerap kali seseorang ingin menjalani profesi wartawan dengan paket kilat tanpa proses pendidikan dan pelatihan jurnalis. “Untuk menekuni profesi wartawan bukan perkara mudah. Seharusnya seorang wartawan itu rutin diberi pelatihan jurnalistik, tidak ada istilah kerja jadi wartawan langsung sekonyong-konyong langsung meliput tanpa bekal, apalagi menulis berita asal-asalan alias tembak data pucuk kuda,” bebernya.

    Komentar

    Tampilkan