 |
| Foto : Ilustrasi |
SUBULUSSALAM | BATA-NEWS.COM
Hasil laporan masyarakat lae langge adanya dugaan penyalahgunaan ADD Tahun 2023 ke ispektorat kota Subulussalam dapat respon positif dan sekarang lagi di proses.
Adanya laporan tokoh masyarakat Desa Lae Langge dan BPKam, terkait ADD 2023 yang diduga disalahgunakan oknum Kepala Desa, sudah tahap proses pemanggilan satu persatu usai pemanggilan lakukan cek fisik kegiatan.
"Sekarang tahap proses sudah di panggil satu persatu termasuk oknum kepala desa", ujar Inspektur Saripudin, MM, saat di konfirmasi diruang kerjanya, Selasa (9/7/2024)
Setelah dilakukan proses keterangan dari kedua belah pihak baru kita akan lakukan kroscek kelapangan terkait fisik kegiatan tahun 2023, yang di laporkan masyarakat tersebut.
Menurut keterangan Kepala Inspektorat Kota Subulussalam Saripudin, MM "pihaknya tidak akan melindungi bila ada tamuan oknum kepala Desa tersebut, biarkan proses secara hukum yang berlaku", tuturnya
Dihari yang sama tempat terpisah, salah satu masyarakat Desa Lae Langge, Ramadan Kombih melalui vias WhatsApp, menyampaikan kepada Media bata-news.com, "sangat mengapresiasi kepada ispektorat kota Subulussalam", ungkapnya
"Saya atas nama masyarakat Desa lae langge mengucapkan terimakasih kepada ispektorat kota Subulussalam yang sudah mau merespon laporan kami berapa bulan yang lalu, kami tau walaupun tidak semudah membalikkan telapak tangan masalah ini, kami yakin ispektorat bisa memberikan hasil yang terbaik", katanya
Disini kami bukan benci dan alergi kepada oknum kepala desa kami sekarang, dimana kami ingin meluruskan supaya jangan semena mena kepala Desa dan koleganya menggunakan Dana desa,lakukan tepat sasaran dan transefaran, karna dana desa itu diperuntukkan untuk membangun desa.bukan Untuk membangun kekayaan tutup ramadan, tokoh masyarakat, salah satu mahasiswa Desa Lae Langge yang aktif. [RM]
