![]() |
Foto : Maulana Putra, Ketua Bidang di Badko HMI Aceh. |
ACEH SINGKIL | BATANEWS
Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Aceh menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas keputusan resmi yang menetapkan empat pulau sebagai bagian administratif dari Provinsi Aceh.
Keputusan tersebut diumumkan dalam sebuah pertemuan resmi yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia. Pertemuan itu turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Gubernur Aceh, serta Gubernur Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Kretek berada dalam wilayah administratif Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Dengan demikian, keempat pulau tersebut kini secara resmi tercatat sebagai bagian dari wilayah Aceh.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan keberpihakan pada keadilan administratif serta menghormati kedaulatan daerah. Ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk menyelesaikan persoalan secara bijaksana dan damai,” ujar Maulana Putra, Ketua Bidang di Badko HMI Aceh.
Maulana menegaskan bahwa Badko HMI Aceh berkomitmen menjaga perdamaian yang telah diraih melalui MoU Helsinki dan memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami akan terus menjaga persaudaraan dan kerja sama yang harmonis antara Aceh dan Sumatera Utara. Kami bukan hanya tetangga secara geografis, tetapi juga saudara dalam sosial, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.
Badko HMI Aceh juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak bila dalam proses advokasi dan perjuangan administratif ini terdapat sikap atau pernyataan yang kurang tepat.
“Sebagai manusia biasa, tentu tidak luput dari kekhilafan. Kini saatnya kita kembali fokus membangun bangsa — seperti mendukung Timnas Indonesia menuju Piala Dunia, mengembangkan ekonomi syariah, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutup Maulana.