![]() |
Foto : Kegiatan pada 14–15 Juni 2025 dengan mengusung tema "Polusi Plastik", di Desa Agusen |
GAYO LUES | BATANEWS
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gayo Lues menggelar rangkaian kegiatan pada 14–15 Juni 2025 di Kecamatan Blangkejeren, tepatnya di Desa Agusen, dengan mengusung tema "Polusi Plastik".
Kegiatan tersebut meliputi Forest Camp Collaboration, aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Alas, serta penanaman pohon di sekitar wilayah hulu sungai.
Puluhan peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini, mulai dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Samudra Langsa dan USK Gayo Lues Blang Nangka, perwakilan dari PT Gayo Mineral Resources (GMR), tokoh masyarakat, hingga Penghulu Kampung Agusen.
Kepala DLH Gayo Lues, Kasimuddin, ST., MP, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang mendorong pelibatan aktif masyarakat dan dunia usaha dalam pengendalian polusi plastik serta rehabilitasi lingkungan.
"Kami berharap perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Gayo Lues dapat terlibat aktif dalam upaya pembersihan sampah anorganik di sekitar DAS serta penanaman pohon. Laporan kegiatan ini akan kami sampaikan kepada KLHK sebagai bentuk komitmen dan partisipasi daerah dalam pelestarian lingkungan," ujar Kasimuddin.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini dilakukan secara swadaya dan kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak.
Penanaman pohon di area bantaran sungai diharapkan mampu menjadi penahan tebing dan mencegah bencana longsor, mengingat kondisi geografis Gayo Lues yang rentan terhadap bencana alam.
"Aksi ini tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus melanjutkan kegiatan serupa secara berkelanjutan untuk memulihkan lahan di sekitar sungai. Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan menunjukkan kecintaannya terhadap lingkungan," tambahnya.
DLH Gayo Lues berkomitmen menjadikan momentum ini sebagai langkah awal memperkuat kesadaran publik terhadap pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pencemaran plastik yang kian mengkhawatirkan.