LANGSA | BATANEWS
Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Langsa Tahun 2025–2030 pada Jumat (13/06/2025) di Aula Sekdakot Langsa. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan BUMN/BUMD, para kepala OPD, camat, akademisi, pimpinan ormas, organisasi wanita dan anak, insan pers, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Jeffry menyampaikan bahwa forum ini menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi seluruh pemangku kepentingan sebagai dasar penyusunan RPJMD Kota Langsa lima tahun ke depan. Ia menegaskan penyusunan dokumen RPJMD harus selesai paling lambat enam bulan setelah pelantikan kepala daerah sesuai amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 dan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025.
Jeffry menyoroti tiga agenda utama penyusunan RPJMD: persiapan, penyusunan substansi, dan proses penetapan, yang seluruhnya akan dikoordinasikan oleh Bappeda. Ia mengingatkan semua pihak untuk mengikuti seluruh tahapan dengan serius dan penuh tanggung jawab.
Wali Kota juga menyinggung pentingnya kebijakan yang strategis dan sistematis dibandingkan langkah-langkah simbolis semata, seperti mengutip sampah secara langsung.
"Bukan tugas utama Wali Kota turun kutip sampah, melainkan menciptakan sistem pengelolaan sampah terpadu," ujarnya.
Visi pembangunan Kota Langsa 2025–2030 ditegaskan sebagai "Langsa Juara dan Berkelanjutan", dengan makna "juara" sebagai cerminan pemerintahan berkinerja terbaik yang menyejahterakan rakyat, serta "berkelanjutan" yang menjamin kelestarian sumber daya alam dan keseimbangan sosial ekonomi.
Mengakhiri sambutan, Jeffry menekankan komitmen pemerintah untuk terbuka terhadap kritik yang membangun demi tercapainya tujuan bersama. Dengan mengucap "Bismillahirrahmanirrahim", Forum Konsultasi Publik RPJMD Kota Langsa Tahun 2025–2030 resmi dibuka.